Sabtu, 21 April 2012

hubungan masyarakat dengan sekolah


BAB I
PENDAHULUAN

A.     Latar Belakang
Hubungan sekolah dan masyarakat merupakan salah satu bidang garapan administraasi pendidikan. Oleh karena itu dalam makalah ini akan diuraikan secara lebih terperinci, untuk  tidak menimbulkan salah penertian, ada baiknya dijelaskan konsep tentang “sekolah” dan “masyarakat” yang dimaksud dalam judul makalah ini.
Istilah sekolah disini merupakan konsep yang luas, yang mencakup baik pendidikan lembaga formal maupun lembaga non-formal. Sedangkan masyarakat merupakan konsep yang mengacu kepada semua individu, kelompok, lembaga, atau organisasi yang berbeda diluar sekolah sebagai lembaga pendidikan.
Adapun dalam makalah ini akan mencakup tiga hal pokok yakni pentingnya hubungan sekolah dan masyarakat, tujuan hubungan sekolah dan masyarakat, dan jenis-jenis hubungan sekolah dan masyarakat.

B.      Rumusan masalah
1.      Seberapa pentingnya hubungan sekolah dan masyarakat ?
2.      Apa saja tujuan hubungan sekolah dan masyarakat ?
3.      Apa saja jenis-jenis hubungan sekolah dan masyarakat ?

C.      Tujuan
1.      Untuk mengetahui pentingnya hubungan sekolah dan masyarakat
2.      Untuk mengetahui tujuan hubungan sekolah dan masyarakat
3.      Untuk mengetahui jenis-jenis hubungan sekolah dan masyarakat




BAB II
PEMBAHASAN

A.     Pentingnya Hubungan Sekolah dan Masyarakat
Beberapa pandangan filosofis tentang hakikat sekolah itu sendiri dan hakikat masyarakat, dan bagai mana hubungan antara keduanya.
a.      Sekoolah adalah bagian yang integral dari masyarakat, ia merupakan bukan lembaga yang terpisah dari masyarakat.
b.      Hak hidup dan kelangsungan hidup sekolah bergantung pada masyarakat
c.       Sekoalah adalah lembaga social yang berfungsi untuk melayani anggota-anggota masyarakat dalam bidang bimbingan
d.      Kemajuan sekolah dan kemajuan masyarakat saling berkorelasi, keduanya saling membutuhkan.
e.      Masyarakat adalah pemilik sekolah, sekolah ada karena masyarakat memerlukannya.
Betapa pentingnya hubungan sekolah dengan masyarakat itu, terutama di Negara kita, dapat juga ditinjau dari sudut pandang historis, sebagai berikut:
a.      Dari sejarah pendidikan kita mengenal adanya arbeid school (sekolah kerja) seperti yang didirikan oleh Ovide Decroly di Belgia, sekolah kerja yang didirikan oleh Kerschensteiner di jerman, dan oleh Jhon Dewey di Amerika Serikat.
b.      Pentingnya hubungan sekolah dan masyarakat dapat pula dikaitkan dengan semakin banyaknya isyu yang berupa kritik-kritik dari masyarakat tentang tidak sesuainya produk sekolah dengan kebutuhan pembangunan, bahwa lulusan sekolah merupakan produk yang tidak siap pakai, semakin banyak anak yang putus sekolah (dropouts), semakin banyaknya pengangguran, dan sebagainya.
c.       Dari sejarah kita mengetahui bahwa pada zaman colonial Belanda dahulu, sekolah-sekolah sengaja di isolasikan dari kehidupan masyarakat sekitarnya.
d.      Dari zaman kemerdekaan ini sekolah merupakan lembaga pendidikan yang seharusnya mendidik generasi muda untuk hidup di masyarakat.
e.      Sekolah haruslah merupakan tempat pembinaan dan pengembangan pengetahuan dan kebudayaan yang sesuai dan yang dikehendaki oleh masyarakat tempat sekolah itu didirikan
f.        Masyarakat harus dan wajib membantu dan bekerja sama dengan sekolah agar apa yang diolah dan dihasilkan sekolah sesuai dengan apa yang dikehendaki dan dibutuhkan oleh masyarakat.

B.      Tujuan hubungan sekolah dan masyarakat
Mengenai tujuan hubungan sekolah dan masyarakat, T. Sianipar meninjaunya dari sudut kepentingan kedua lembaga tersebut, yaitu kepentingan sekolah dan kepentingan masyarakt itu sendiri.
Ditinjau dari epentingan sekolah, pengembangan penyelenggaraan hubungan sekolah dengan masyarakat bertujuan untuk :
           a.            Memelihara kelangsungan hidup sekolah
           b.            Meningkatkan mutu pendidikan disekolah yang bersangkutan
           c.            Memperlancar proses belajar mengajar
           d.            Memperoleh dukungan dan bantuan dari masyarakat yang diperlukan dalam pengembangan dan pelaksanaan program sekolah.
Sedangkan jika ditinjau dari kebutuhan masyarakat itu sendiri, tujuan hubungan dengan sekolah adalah untuk :
a.             Memajukan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama dalam bidang mental dan spiritual.
b.             Memperoleh bantuan sekolah dalam berbagai pemecahan masalah yang dihadapi oleh masyarakat.
c.              Menjamin relevansi program sekolah dengan kebutuhan masyarakat.
d.             Memperoleh kembali anggota-anggota masyarakat yang makin meningkat kemampuannya.
Secara lebih konkrit lagi, tujuan diselenggarakannya sekolah dan masyarakat adalah ;
a.             Mengenalkan pentingnya sekolah bagi masyarakat
b.             Mendapatkan dukungan dan bantuan morel maupun financial yang diperlukan bagi pengembangan sekolah
c.              Memperkaya atau memperluas program sekolah sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan masyarakat.
d.             Memberikan informasi kepada masyarakat tentang isi dan pelaksanaan program sekolah
e.             Mengembangkan kerjasama yang lebih erat antara keluarga dan sekolah dalam mendidik anak-anak.
Menurut Elssbree dan Mc Nally bermacam-macam tujuan seperti dikemukakan diatas dapat dikelompokkan menjadi tiga tujuan pokok, yaitu :
a.      Untuk mengembangkan mutu belajar dan pertumbuhan anak-anak
b.      Untuk mempertinggi tujuan-tujuan dan mutu kehidupan masyarakat
c.       Untuk mengembangkan pengertian, antusiasme masyarakat dalam membantu pendidikan yang diselenggarakan oleh pemerintah.

C.      Mengembangkan mutu belajar dan pertumbuhan anak-anak
Makin majunya konsep-konsep pendidikan menunjukkan kepada para pendidik, terutama guru-guru disekolah, agar pendidikan dan pengajaran tidak lagi subject matter centered, tetapi hendaknya community life centered, tidak lagi berpusat pada buku, tetapi berorientasi pada kebutuhan kehidupan didalam masyarakat. Konsep pendidikan yang demikian mengandung implikasi-implikasi yang berhubungan dengan masyarakat, seperti antara lain :
1)        Personal sekolah terutama guru-guru, perlu mengetahui benar-benar kondisi masyarakat lingkungan hidup anak-anak yang sangat penting bagi program pendidikan seperti lingkunagn alam tempat itu hidup, macam-macam masalah pendidikan yang timbul didalam masyarakat itu, adat istiadat dan kepercayaan masyarakat, keadaan penghidupan dan ekonomi mereka, kesempatan dan sarana rekreasi anak-anak.
2)        Kepala sekolah dan guru-guru hendaknya berusaha untuk dapat bekerjasama dan memanfaatkan sumber-sumber di dalam masyarakat yang diperlukan untuk memperkaya program sekolah.
3)        Sekolah hendaknya dapat bekerjasama dengan organisasi-organisasi dan instansi-instansi lain didalam masyarakat yang memiliki tugas dan kepentingan yang sama terhadap pendidikan anak.
4)        Guru-guru hendaknya mengikuti perkembangan masyarakat dan selalu  siap memahami dan mengkaji sumber-sumber masyarakat yang dapat dimasukkan kedalam rencana perkembangan pendidikan.

D.     Meningkatkan tujuan dan mutu kehidupan masyarakat
Didalam masyarakat yang demokratis, sekolah seyogyanya dapat menjadikan dirinya sebagai pelopor dan pusat perkembangan bagi perubahan-perubahan masyarakat didalam bidang-bidang kehidupan ekonomi, kebudayaan, tekhnologi, dan sebagainya, ketingkat yang lebih tinggi.

1 komentar:

  1. Backround blog kita sama. boleh liat ke blog aku, ini alamatnya aldiantiannisa.blogspot.com. boleh liat kapan2. makasi blognya, buat tugas aku..

    BalasHapus